Sabtu, 12 November 2011

Tips Mengatasi Pikiran-Pikiran Negatif Terhadap Pasangan


Tips Mengatasi Pikiran-Pikiran Negatif Terhadap Pasangan



Pikiran Negatif bukan hanya bikin perasaan tidak nyaman, tapi juga bisa berakibat hubungan cinta Anda hanus berantakan. Lantaran mengkhawatirkan berbagai hal, misalnya si diaselingkuh, pasangan berbohong dan sejenisnya, banyak perempuan tak mampu menjalani hubungan cinta dengan perasaan tenang dan santai. Padahal seringkali apa yang Anda khawatirkan itu sebenarnya hanya ada dalam pikiran saja. Berikut ini tipsanda.com akan memberikan Tips bagaimana mengatasi munculnya pikiran-pikiran negatif terhadap terhadap pasangan:
1. Curiga si Dia Punya WIL. Aksi Anda: Ingin tahu agenda si dia hari demi hari. Sebagian pasangan, wajar saja bila Anda ingin tahu sepak-terjang kekasih Anda di luar rumah. Tapi, rasa ingin tahu ini tak perlu diwujudkan dengan cara meminta dirinya menjelaskan setiap detil kegiatan yang dicantumkannya dalam agenda. “Artinya nih, kalau memang di agenda tertulis “Meeting”, tak perlulah Anda memintanya menguraikan berapa orang pesertanya, apa saja yang akan dibicarakan, apakah sekretarisnya ikut meeting atau tidak, dan sebagainya, kata W. Bruce Cameron, pakar relationship dan penulis buku 8 Simple Rules for Marrying My Daughter. Hati-hati kalau kebiasaan ingin tahu urusan kekasih ini tak kunjung dapat Anda hapuskan. Pasalnya, bisa jadi ini adlah tanda-tanda Anda sedang mengalami krisis kepercayaan terhadap pasangan, yang sebenarnya didaasari oleh rasa kurang percaya pada diri sendiri. “Biasanya hal ini dialami oleh perempuan yang menganggap pasangannya adalah sosok sempurna dan sebenarnya tidak pantas ia miliki. Padahal, kenyataanya bahwa ia memilih Anda sebagai kekasih sebenarnya sudah cukup menunjukkan berapa berharganya Anda di mata pasangan,” kata Cameron.
2. Khawatir Kalau Di Marah. Aksi Anda: Panik setiap kali si dia tidak mengangkat telepon. Tidak mau mengangkat telepon biasanya adalah cara perempuan menunjukkan bahwa ia sedang memliki masalah dengan seseorang. Karenanya, bila panggilan telepon darinya tak kunjung dijawab oleh kekasih, ia bisa langsung curiga bahwa pasangannya itu sedang marah. Padahal, kalau mau pakai akal sehat, ada banyak sekali penyebab yang membuat panggilan telepon tak terjawab. Mungkin si dia sibuk, berada di tengah meeting, atau semata-mata memang tidak mendengar dering ponsel yang diletakkan di laci meja. Santai saja kalau panggilan Anda hanya dijawab RBT (Ring Back Tone). Kalau mamang ada kesempatan, pasti I si dia akan membalas telepon Anda. Kalaupun tidak, ya enggak perlu kebakaran jenggot juga. Pasalnya, menurut Cameron, gaya seorang pria menunjukkan perhatian pada pasangannya itu tidak selalu sama. “ Tidak selalu membalas panggilan telepon belum tentu menunjukkan bahwa si dia tidak perduli,” imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar